Fungsi dan Teknis Pompa Pendorong Booster Pump

Fungsi dan Teknis Pompa Pendorong Booster Pump

Fungsi dan Teknis Pompa Pendorong Booster Pump. Fungsi utama booster pump atau pompa air dorong adalah untuk memenuhi distribusi air pada lokasi dengan jarak atau ketinggian tertentu yang secara teknis sulit di jangkau dengan maksimal jika hanya menggunakan pompa air sumur dengan spek total head yang rendah.

Seperti pada bangunan rumah tingkat lebih dari 3 lantai atau gedung gedung tinggi lainnya, karena pada umumnya memiliki tandon air (profil tank) yang berada pada posisi tertinggi, maka penggunaan pompa dorong sudah lazim digunakan sebagai penyuplai air agar memperoleh debit yang maksimal atau untuk meningkatkan tekanan air.

Dalam kondisi tertentu, pompa air dorong (booster pump) juga di fungsikan sebagai penambah tekanan air dari profil tank menuju pipa pipa distribusi jika area yang ingin di layani cukup banyak, dan berkemungkinan akan bekerja secara bersamaan ketika membuka kran air. Selain itu, masalah aliran air kran yang tidak sama juga dapat disebabkan oleh instalasi pipa yang kurang tepat.

Penggunaan pompa air dorong ini lebih menghemat listrik karena daya listrik yang dibutuhkan biasanya lebih kecil. Selain itu sistem otomatis pompa ini tidak menggunakan pressure switch, tetapi menggunakan sejenis bola magnet yang berfungsi ketika ada aliran air. Penggunaan otomatis jenis ini juga memiliki keuntungan lain, karena bila tidak ada air, pompa tidak akan bekerja. Sehingga kita terhindar dari resiko kerusakan atau terbakarnya pompa bila kita sampai lupa mengisi penampungan air.

Pompa booster merupakan sebuah alternatif jika penggunaan mesin pompa sumur dangkal tidak mampu untuk memberikan tekanan distribusi atau tekanan output debit air yang kuat. Jadi secara mekanis nya pompa booster tidak dapat digunakan sebagai penghisap air yang berada di bawah level unit pompa. Berikut tadi, ulasan tentang Fungsi dan Teknis Pompa Pendorong Booster Pump.

Informasi :

Main Menu