Cara Kerja Mesin Pompa Air

Cara Kerja Mesin Pompa Air

Cara Kerja Mesin Pompa Air – Pada prinsipnya, sebuah mesin pompa air menyedot dan membuang air dengan menggunakan putaran impeler sehingga menimbulkan tarikan,  air yang ditarik akan terus menerus menarik air dari dasar sumur untuk dialirkan menuju pipa out. kemudian pada pipa out, impeler akan mendorong air untuk menuju kepenampungan atau pembuangan

Jadi pada dasarnya sebuah mesin pompa air bekerja menghisap (menyedot) dan mendorong air sekaligus dalam sekali kerja.

Oleh karena itu pemasangan mesin pompa air biasa diletakan di tengah antara penampung dan sumur agar tarikan dan dorongan dapat digunakan secara optimal

Perhatikan gambar Cara Kerja Mesin Pompa Air

Cara Kerja Mesin Pompa Air

Pada gambar diatas menunjukan bahwa air akan dihisap melalui pipa hisap menuju ke bagian impeler (yang orange pada gambar) yang sedang berputar sehingga air akan terdorong menuju ke atas menuju pipa dorong

Itu adalah penjelasan tentang mesin pompa air sumur dangkal. Berbeda dengan mesin pompa air sumur dangkal yang cara mnyedot airnya seperti ditunjukan pada gambar, coba perhatikan cara hisap/sedot air dari mesin pompa air jet pump dan semi jet pump.

Cara Kerja Mesin Pompa Air

Air yang dihisap oleh mesin pompa air semi jet ataupun jet pump itu melalui daerah tengah pada impeler dan akan dilontarkan keberbagai samping dari impeler yang kemudian menghasilkan putaran air yang nantinya putaran air tersebut akan terdorong keluar melalui titik pipa out.

Bagian – bagian mesin pompa air pada umumnya:

Cara Kerja Mesin Pompa Air

mesin pompa air pada umumnya memiliki 2 bagian penting yaitu bagian mesin listrik, dan bagian penghisap air, nah pada gambar diatas saya akan mencoba menerangkan bagian – bagain mesin pompa air yang biasa ada

  1.  Bodi mesin pompa air

Bodi mesin pompa air ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam mesin pompa air agar tidak terkena sentuhan langsung dari luar sekaligus membuat mesin pompa air lebih keren…

  1. Penutup kipas angin

Nah, untuk alat satu ini berfungsi untuk menutupi kipas dan juga agar menjaga tiupan kipas agar menuju kemesin sehingga mesin dinamo mesin pompa air terjaga suhunya

  1. Bagain kapasitor

Kapasitor pada mesin pompa air berfungsi untuk memutus arus listrik bila bagian lilitan bantu start atau memulai, dibawah saya coba memberi diagramnya

  1. Lilitan utama

Lilitan utama biasa berdiameter sedikit lebih besar namun dengan jumlah lebih sidikit dibanding dengan lilitan bantu kapasitor.

  1. Lilitan bantu

Lilitan bantu berfungsi untuk arus pengejut sekaligus membantu putaran motor listrik mesin pompa air sehingga mencapai titik kecepatan stabil dan akan diputus melalui kapasitor

  1. Bagian Rotor

Rotor disini berfungsi agar gaya magnet didapatkan dan dapat memutarkan bagian impeler

  1.  Bering atau laher

Bering disni berfungsi sebagai penyeimbang bagian rotor agar putaran dari rotor maksimal dan stabil

  1. Output

Bagain output ini berfungsi mengeluarkan air yang telah dihisap oleh impeler menuju ke penampungan

  1. Input

Bagian input ini adalah bagian tempat masuk air menuju impeler

  1. Bagain tabung

Tabung disini berpungsi untuk memberikan tekanan lebih pada impeler sehingga air akan lebih bertenaga

  1. Otomatis

Benda satu ini berfungsi untuk memutus alus listrik bila keran pada bagian penampung ditutup dan aliran air terhenti dan disana otomatis ini bekerja memutuskan aliran listrik pada motor pompa air sehingga motor pompa air berhenti

  1. Impeler

Cara Kerja Mesin Pompa Air

Bagian impeler adalah bagian yang dapat menarik dan mendorong aliran air, biasanya pada bagian Impeler memiliki gerigi pendorong

13. Penampung air

Penampung air ini berfungsi untuk memberi tekanan pada impeler juga untuk memasukan air pancingan pada impeler, karena mesin pompa air tidak akan menghisap air sebelum terisi penuh dengan air

  1. Poros

Bagian poros ini adalah bagian penghubung antara Rotor dan bagian impeler sehingga putaran rotor mengalir ke impeler

  1. Kaki mesin pompa air

Berfungsi untuk menahan mesin pompa air

Main Menu