
Alat Test Kit Kolam Renang – Mengecek kandungan air kolam renang sangat gampang. Terlebih dengan kedatangan perlengkapan yang diucap test kit. Wujudnya berbentuk 2 tabung kecil serta 2 botol kecil cairan yang diucap oto phenol yang dikemas dalam satu kotak. Berikut merupakan metode pemakaian test kit dengan baik serta benar. Test kitnya merek apapun sama saja penggunaanya.
Ada pula langkah pemakaian Test Kit merupakan selaku berikut :
- Masukkan tabung Kimia ataupun tabung respon bawaan testkit yang berwana bening kurang lebih kedalaman 30cm samapai 40cm,
- Teteskan 5 Tetes Refill Oto Chlorine ke dalam tabung yang tertera CHL yang bercorak kuning serta tutuplah dengan warna kuning pula.
- Teteskan 5 Tetes Refill Penol Red ke dalam tabung yang bertuliskan PH serta tutup warna merah.
- Kocoklah hingga 5 kocokan serta coba perhatikan warna yang tertera di Tabung Kaca tersebut.
- Perhatikan nilai sempurna PH serta CHLORINE serta samakan antara warna tabung kaca serta air yang telah kamu Kocok.
- Apabila PH melebihi warna tabung aslinya hingga butuh dicoba pengurangan PH dengan HCL ataupun dengan tawas cocok takaran serta kebalikannya apabila nilainya rendah hingga tambahn obat odah ASH seperlunya.
- Apabila CHL melebihi warna tabung itu maksudnya CHLORINE sangat besar serta dapat kamu mengurangi dengan HCL ataupun Tawas dengan takaran seperlunya, serta kebalikannya apabil lebih rendah maksudnya CHLORINE kurang serta butuh akumulasi kaporite 60% ataupun granular 90% cocok kerutinan air dikala keadaan tadinya.
Cocokkan pergantian warna yang terjalin pada penanda. Bila pada tabung pH menampilkan angka kisaran 7. 2– 7. 6 ppm, maksudnya kandungan pH air dalam keadaan sempurna. Bila menampilkan angka di atas 7. 6 ppm, berarti air dinyatakan basa. Serta, bila pH terletak dibawah 7. 2 ppm, berarti air dinyatakan asam. Buat tabung chlorine, bila menampilkan angka kisaran 1. 0– 1. 5 ppm maksudnya kandungan chlorine dalam air terletak pada keadaan sempurna.
AKIBAT AIR KOLAM RENANG Sangat ASAM
Sebagian akibat bila isi air kolam renang sangat asam ataupun pH rendah antara lain:
- Bila kolam renang memakai keramik, kandungan air kolam renang yang sangat asam hendak mengganggu dasar keramik serta memesatkan tumbuhnya lumut.
- Bahan yang dibuat dari logam paling utama besi hendak kilat berkarat. Karat yang tercampur dengan air hendak membuat air bercorak kecoklatan. Meski air tersebut tidak beracun bila terminum hendak menimbulkan diare serta kehilangan cairan tubuh.
- Konsumsi klorin hendak bertambah.
- Kandungan air kolam renang yang sangat asam menimbulkan mata terasa dibakar. Sebaliknya buat kulit hendak terasa kering serta gatal.
- Baju renang hendak gampang rusak.
AKIBAT AIR KOLAM RENANG Sangat BASA
Sebagian akibat bila isi air kolam renang sangat basa ataupun pH besar antara lain:
- Air kolam renang hendak gampang berganti jadi keruh.
- Kalsium dalam air yang berkombinasi dengan carbonat hendak membentuk gumpalan bercorak gelap yang mengikat debu. Bila gumpalan tersebut bila masuk kedalam filter hendak mengganggu filter serta air jadi keruh.
- Keahlian klorin selaku disinfektan menurun.
- Menimbulkan iritasi pada mata, terasa panas di hidung, serta menimbulkan kulit jadi kering serta gatal.
AKIBAT CHLORINE YANG TIDAK IDEAL
Kandungan chlorine dalam air pula tidak kalah pentingya sebab berperan selaku disinfektan serta pembeningan air. Chlorine yang sangat rendah hendak menyebabkan tumbuhnya lumut serta kuman dalam air serta hendak membuat air kolam jadi keruh. Bila kandungan chlorine sangat besar, hingga hendak menyebabkan iritasi mata, hidung, serta kulit.
Pengecekan hendaknya dicoba secara teratur serta berkala buat melindungi keadaan air kolam. Keadaan air kolam dengan kandungan pH serta chlorine yang sempurna hendak menghindari bakteri, kuman, serta membatasi perkembangan lumut. Mudah- mudahan berguna serta bisa jadi rujukan untuk kamu dalam melindungi posisi sempurna kandunga air kolam renang. Untuk pembelian alat test kit kolam renang hubungi Whatsapp : 0813-1765-9701.